PASCASARJANA UMSU | Wakil Rektor III UMSU Dr. Rudianto M.SI mengatakan, Perguruan Tinggi (PT) dengan segenap instrumen dan Sumberdaya Manusia (SDM) yang dimilikinya sangat berpotensi untuk menghasilkan kekayaan intelektual. Menurutnya, sebagai institusi Penelitian, Penelitian dan Pengabdian Masyarakat, maka sebuah PT itu sangat mungkin produktif menghasilkan kekayaan intelektual melalui pelbagai aktivitas riset dan inovasi yang dilakukan oleh para civitas akademikanya.
Hal itu dsampaikan Rudianto saat memberikan sambutan dan arahan pada acara Workshop Tata Cara Pendaftaran Hak Kekayaan Intelektual (HKI) yang diadakan Biro Bantuan Hukum Universitas Muhammadiyah Sumatera Utara (BBH UMSU) bekerjasama dengan Kantor Wilayah Kementerian Hukum dan HAM Sumatera Utara (Kanwilkumham Sumut) di Ruang Penjamin Mutu UMSU, Selasa (19/12/2017).
Akan tetapi, lanjut Rudianto, bagaimanapun antusiasnya aktivitas PT, baik dari kalangan dosen maupun mahasiswa dalam menghasilkan karya kekayaan intelektual, sepertinya semua itu kurang berarti jika tidak barengi upaya bagaimana memproteksinya sedemikian rupa, sehingga memiliki nilai legalitas yang bisa dimaksimalkan pemanfaatannya.
Ia mengungkapkan, seperti yang berlaku selama ini di UMSU, sebenarnya aktivitas Tridarma itu sangat luar biasa baik secara kuantitas maupun kualitas.“Namun sayangnya, banyak hasil penemuan dan karya, baik dari dosen dan mahasiswa kita itu belum memperoleh legalitas HKI. Dampaknya, hasil penemuan tersebut banyak berakhir dalam bentuk tumpukan dokumen saja dan belum bisa kita maksimalkan pemanfaatannya, misalnya sebagai pendukung untuk mendorong peningkatan akreditasi yang belakangan ini sedang jor-joran kita perjuangkan,” sebutnya didampingi WR I UMSU Akrim SPdi MPd dan Sekretaris Universitas Gunawan SAg MTh.
Karena itu, Rudianto sangat mengapresiasi pelaksanaan kegiatan workshop ini. Ia juga memastikan komitmen pimpinan universitas begitu besar dan serius untuk memfasilitasi proses perolehan HKI atas berbagai potensi kekayaan intelektual yang dimiliki UMSU. “Itu sudah menjadi komitmen pak rektor dan segenap jajaran pimpinan untuk mendukung semua kegiatan yang terkait dengan semangat dan mimpi kita untuk meraih akreditasi A tahun depan. Dan kita sangat optimis untuk meraihnya,” ujar Rudianto.
Sebagai bentuk konkrit dari keseriusan UMSU, Rudianto menuturkan bahwa dalam waktu dekat UMSU akan membentuk dan mendirikan “Sentra Pendaftaran HKI UMSU”. “Ini sebentuk lembaga yang khusus menangani dan memfasilitasi terkait pendaftaran HKI di UMSU,” sebut Rudianto. (*)